Budiman Sudjatmiko: Ingin Keadilan Tanpa Mengoreksi Ketimpangan Itu Sama dengan Omon-Omon

by -91 Views

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko menganggap bahwa paparan Prabowo Subianto dalam dialog Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) beberapa waktu lalu menunjukkan kesungguhan dan konsistensinya dalam upaya untuk memperbaiki ketimpangan di Indonesia.

Menurut Budiman, pendapat yang disampaikan oleh Prabowo tidak hanya sebatas wacana pembangunan keadilan semata. Prabowo fokus pada langkah-langkah konkret dalam upaya memperbaiki ketimpangan yang ada.

Budiman menekankan bahwa membangun keadilan tanpa langkah konkret hanya akan menjadi wacana belaka yang sarat dengan nuansa etis. Sementara itu, mengoreksi ketimpangan harus dilakukan dengan langkah-langkah yang logis dan rasional. Menurut Budiman, Prabowo juga fokus pada program hilirisasi sebagai langkah logis dan rasional untuk memperbaiki ketimpangan.

Ia juga mencontohkan bahwa Prabowo memahami akar masalah dalam industri ekstraktif dan hilirisasi, di mana terdapat ketimpangan nilai tambah antara pebisnis bahan mentah dan manfaat yang diterima masyarakat di sekitar area pertambangan. Dengan hilirisasi, pebisnis tidak hanya melakukan eksploitasi sumber daya alam saja, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi seperti lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Budiman juga menyoroti pentingnya langkah hilirisasi ini diikuti dengan industrialisasi, yang akan menghasilkan produk bernilai tinggi dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Menurutnya, usaha Prabowo dalam memperbaiki ketimpangan melalui hilirisasi menunjukkan bahwa Prabowo adalah seorang pemimpin yang strategis dan visioner, yang tidak hanya berpikir jangka pendek dan hanya bermodal populisme.

Budiman menegaskan bahwa Prabowo adalah tipe pemimpin yang memiliki visi panjang, bukan hanya pandai dalam retorika kosong.

Source link