Kamis, 11 Januari 2024 – 08:46 WIB
Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa pihaknya menjalin komunikasi dengan kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Hasto mengatakan PDIP dengan Tim Amin saling menjalin komunikasi karena sama-sama merasa adanya kecurangan dalam Pemilu 2024. “Kami membangun komunikasi politik. Tim hukum dari pasangan Ganjar-Mahfud dan pasangan Amin telah melakukan komunikasi,” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 11 Januari 2024.
Hasto menegaskan bahwa dalam komunikasi yang dijalin kedua kubu di Pilpres 2024 itu, karena merasakan kecurangan pemilu yang terstruktur serta sistematis. Maka dari itu, kata dia, komunikasi yang dijalin tersebut untuk mengantisipasi segala bentuk kecurangan yang berpotensi terjadi. “Bahkan di dalam komunikasi itu kita merasakan kecenderungan kecurangan secara terstruktur masif dan sistematis. Karena itulah kami membangun komunikasi dan bersama-sama mengantisipasi, apapun rakyat yang seharusnya berdaulat,” jelasnya.
Ia pun menyinggung soal lengsernya Presiden RI ke-2 Soeharto. Kala itu, lanjut dia, terjadi segala bentuk intimidasi kepada rakyat. “Pengalaman jatuhnya Pak Harto menunjukkan intimidasi dengan cara apapun ketika itu menyakiti rakyat, ketika itu menculik rakyat, maka rakyat juga akan melakukan perlawanan,” ujarnya.