Menurut Budiman Sudjatmiko, Pilpres 2024 Harus Diselenggarakan Dalam Satu Putaran Gara-gara Geopolitik Global

by -90 Views

Jumat, 5 Januari 2024 – 01:06 WIB

Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, mengatakan bahwa pemilihan presiden, Pilpres 2024, yang dilakukan dalam putaran tunggal menjadi suatu keharusan. Budiman menjelaskan, hal ini disebabkan oleh ketidakpastian kondisi geopolitik global di tahun 2024.

Menurut Budiman, beberapa negara besar saat ini juga sedang menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu), sehingga berpotensi memengaruhi geopolitik dunia. Meskipun demikian, Budiman menyebutkan bahwa kondisi dan masa depan Indonesia di dunia internasional akan lebih pasti jika dipimpin oleh Prabowo Subianto.

Budiman juga menjelaskan bahwa pengalaman yang dimiliki Prabowo dapat mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, menyatakan bahwa anggaran negara bisa dihemat sebesar Rp 27 triliun jika Pilpres 2024 dilaksanakan dalam satu putaran. Menurutnya, anggaran tersebut bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, seperti subsidi pendidikan dan pupuk.

Menurut Qodari, pilpres satu putaran akan berdampak positif bagi bangsa Indonesia. Hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto – Gibran Rakabuing Raka unggul jauh dari dua pasangan calon presiden lainnya.

Untuk menuju putaran tunggal, masih diperlukan penyesuaian sebesar 5 persen. Selain itu, Qodari juga mengingatkan untuk waspada terhadap provokasi yang mungkin muncul.

Artikel selanjutnya bisa Anda baca [di sini](https://www.viva.co.id/asset-viva/responsive-web/img/nextpage.svg?v=2.61).