Kenangan JK Saat Rizal Ramli Menggantikannya Sebagai Kepala Bulog

by -495 Views

Rabu, 3 Januari 2024 – 13:41 WIB

Jakarta – Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, menceritakan kenangannya bersama mendiang ekonom-aktivis Rizal Ramli, saat memimpin Bulog di awal medio tahun 2000-an. Hal itu diungkapkan setelah melayat ke rumah duka Rizal Ramli, di kawasan Bangka, Jakarta Selatan.

JK sendiri pernah menjabat sebagai Kepala Bulog pada medio 1999-2000. Posisinya kemudian digantikan oleh Rizal Ramli, yang menjabat Kepala Bulog pada 2000-2001.

“Beliau mengganti saya sebagai Kepala Bulog pada tahun 2000. Jadi kita selalu berdiskusi tentang pangan,” kata pria yang karib disapa JK itu, saat ditemui di rumah duka kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Januari 2024.

Selain itu, selama dua kali menjabat sebagai Wakil Presiden RI, JK mengaku kerap berseberangan pendapat dengan Almarhum Rizal Ramli. Meski demikian, hal itu ditegaskan JK sama sekali tak mempengaruhi jalinan persahabatan mereka.

“Dalam pemerintahan saya juga sering berbeda pendapat dengan Almarhum Bapak Rizal Ramli, tapi kita tetap bersahabat,” ujar JK.

Diketahui, pantauan Viva Bisnis di rumah duka Rizal Ramli, saat ini jenazah masih disemayamkan sambil menunggu anggota keluarga sambil diiringi dengan lantunan ayat suci Al Qur’an.

Di sepanjang jalan depan rumah duka Rizal Ramli, juga sudah terpampang deretan karangan bunga dari berbagai tokoh nasional. Antara lain yakni dari Presiden Joko Widodo bersama keluarga. Lalu ada pula karangan bunga dari sejumlah Menteri seperti dari Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin.

Kemudian, ada juga karangan bunga dan ucapan turut berdukacita dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Sekjen DPR RI Indra Iskandar, dan Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan.

Selanjutnya, terpampang juga sejumlah karangan bunga milik masing-masing Capres Cawapres 2024, yakni dari pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, dan juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.