Taman Pataraksa Cirebon, yang baru diresmikan beberapa bulan lalu, menghadapi masalah serius dengan rusaknya lantainya. Kerusakan semakin memburuk setelah salah satu Gerbang Taman Pataraksa roboh pada malam Selasa (2/01/2024).
Gerbang yang berbentuk gapura khas Cirebon ini, terdiri dari dua bangunan dengan konstruksi tumpukan bata berwarna merah, roboh setengahnya. Beberapa hari sebelum peristiwa ini, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Ayu Tciptaningsih, menyatakan keprihatinan atas kerusakan Taman Pataraksa yang baru diresmikan. Dia menyoroti bahwa biaya besar yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak dikelola dengan baik selama pembangunan oleh pelaksana.
Wakil Bupati mendesak pelaksana untuk segera memperbaiki kerusakan lantai, mengingat Taman Pataraksa telah menjadi destinasi wisata masyarakat. Dia menekankan tanggung jawab pelaksana sebagai bagian dari garansi pembangunan.
Sementara itu, pengunjung juga menyayangkan rusaknya fasilitas Taman Pataraksa. Kerusakan pada tangga dianggap berpotensi membahayakan anak-anak yang beraktivitas di taman. Meskipun peristiwa roboh terjadi, beruntung tidak ada aktivitas warga di sekitar lokasi kejadian.
Diduga, robohnya bangunan ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak sore hingga malam hari pada Selasa (Azizi Erfan/Cirebon).