Kondisi Jalan Lintas Sumbar – Riau Terdampak Banjir dan Longsor yang Menyebabkan Lumpuh Total

by -164 Views

Selasa, 26 Desember 2023 – 18:24 WIB

Sumatera Barat – Jalan lintas yang menghubungkan Provinsi Sumatra Barat dengan Riau, tepatnya di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, lumpuh total. Ini akibat banjir dan longsor yang melanda pada Selasa pagi, 26 Desember 2023.

Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas di ruas jalan tersebut masih belum dapat dilalui. Kemacetan panjang terjadi di kedua arah. Tim gabungan dari berbagai instansi masih melakukan proses evakuasi warga yang terjebak banjir dan membersihkan sisa material longsor yang menutup badan jalan.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota, setidaknya ada 30 titik longsor yang terjadi di sepanjang ruas jalan tersebut. “Akses menuju lokasi banjir dan longsor di kilometer 11 di Nagari Ulu Aia terhambat karena ada titik longsor yang memakan badan jalan,” kata Komandan Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Pos Limapuluh Kota, Riki Pradinata, Selasa 26 Desember 2023.

Meski akses menuju lokasi banjir terhambat, namun Tim SAR tetap berupaya melakukan evakuasi warga yang terjebak. Evakuasi menjadi skala prioritas utama saat ini. “Evakuasi di daerah Tarantang tadi ada ibu hamil, balita, orangtua, dan dewasa,” ujar Riki.

Kepala BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol, mengatakan bahwa pihaknya bersama TNI, Polri, dan potensi SAR lainnya, masih terus berjibaku melakukan proses evakuasi warga terjebak banjir dan membersihkan sisa material yang menutup badan jalan. Bahkan, tim BPBD dari Kabupaten Kampar, Riau, serta Kantor SAR Pekanbaru juga dikerahkan untuk membantu proses evakuasi di kawasan Pangkalan lantaran akses dari kabupaten Limapuluh Kota terputus.

Berdasarkan data rilis yang dikeluarkan Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau, sejumlah wilayah di Sumatra Barat hingga 2 hari ke depan masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Wilayah yang berpotensi diguyur hujan itu antara lain, Agam, Bukittinggi, Tanah Datar, Padang Panjang, Kabupaten Solok, dan Sawahlunto, Pasaman, Lima Puluh Kota, dan kota Payakumbuh.