Sabtu, 16 Desember 2023 – 14:44 WIB
Jakarta – Perum Perumnas berkomitmen untuk mendorong berbagai inovasi demi mengatasi masalah backlog perumahan, termasuk melalui pengembangan hunian high rise dengan konsep transit-oriented di wilayah Jabodetabek.
Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan, hunian high rise bisa menjadi solusi bagi kebutuhan hunian di kota, di mana kepadatan penduduknya sangat tinggi. “Maka dari itu, hunian berkonsep TOD yang diinisiasi Perumnas, sudah sepatutnya menjadi tren pembangunan hunian secara berkelanjutan di kota besar,” kata Budi dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 16 Desember 2023.
Dia menambahkan, Perumnas akan terus aktif melakukan pengembangan hunian di kota besar, termasuk salah satunya menjajaki kerja sama dengan berbagai instansi dan pihak terkait.
Setelah sebelumnya berkolaborasi dengan berbagai instansi BUMN dalam pembangunan hunian berkonsep TOD, kali ini Perumnas menjalin kerja sama dengan PT MRT melalui PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ). Kerja sama itu dijalin dalam upaya mengembangkan kawasan berorientasi transit dan sekitarnya. “Adanya kolaborasi yang terjalin, bertujuan untuk menciptakan solusi terhadap berbagai permasalahan yang terfokus pada kota-kota besar,” ujarnya.
Penandatanganan kerja sama kedua instansi dilakukan oleh Direktur Pemasaran Perum Perumnas, Imelda Alini Pohan, dan Direktur Utama ITJ, Yulham Ferdiansyah Roestam. Imelda memastikan, kerja sama yang dijalin dengan PT ITJ itu akan terfokus pada aktivasi ruang, baik ruang terbuka hijau, area komersial berupa pop up store, maupun aktivasi ruang yang kaitannya dengan optimalisasi lahan, dan aset idle, serta inventori Perumnas lainnya yang dapat dikerjasamakan melalui skema kemitraan revenue ataupun profit sharing. “Sebagai pilot project pada kerja sama ini, Perumnas dan PT ITJ akan fokus dalam mengembangkan ruang terbuka hijau di Apartemen Samesta Mahata, Tanjung Barat, dan tidak menutup kemungkinan dilanjutkannya kolaborasi yang sama di hunian Perumnas lainnya,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Penandatanganan kerja sama kedua instansi dilakukan oleh Direktur Pemasaran Perum Perumnas, Imelda Alini Pohan, dan Direktur Utama ITJ, Yulham Ferdiansyah Roestam. Imelda memastikan, kerja sama yang dijalin dengan PT ITJ itu akan terfokus pada aktivasi ruang, baik ruang terbuka hijau, area komersial berupa pop up store, maupun aktivasi ruang yang kaitannya dengan optimalisasi lahan, dan aset idle, serta inventori Perumnas lainnya yang dapat dikerjasamakan melalui skema kemitraan revenue ataupun profit sharing.
