Sabtu, 16 Desember 2023 – 09:44 WIB
Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengingat kembali pesta demokrasi Pilkada DKI Jakarta 2017 di mana Partai Gerindra memenangkan Anies Baswedan menjadi gubernur DKI Jakarta.
“Saya menurunkan, waktu itu, kurang lebih 2.300 kader dari seluruh Indonesia untuk memenangkan Anies,” kata Muzani saat ditemui di sela-sela Rakornas Partai Gerindra di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023.
Muzani mengatakan hal itu untuk menjawab pertanyaan awak media mengenai utang budi Anies Baswedan kepada Partai Gerindra ketika terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta.
Bahkan, ribuan kader Partai Gerindra rela turun ke jalan untuk mencari dukungan agar Anies menjadi gubernur DKI Jakarta. Muzani juga mengakui turut campur tangan dalam upaya memenangkan Anies Baswedan tersebut.
“Saksi datang ke TPS-TPS (tempat pemungutan suara), RT-RT di Jakarta, tidur di emperan di RT-RT, tidur di masjid, tidur di musala, tidur di tempat-tempat majelis taklim, untuk memenangkan Pak Anies,” ungkap Muzani.
Saat ditanya apakah Partai Gerindra merasa Anies memiliki utang budi terhadap partai tersebut, Muzani enggan menjawab.
Dalam debat pertama capres Pemilu 2024, Prabowo menilai pendapat Anies soal menurunnya demokrasi di Indonesia terlalu berlebihan.
Menurut Prabowo, Anies, yang diusung Partai Gerindra, bisa terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta hasil dari proses demokrasi.
KPU RI menerima pendaftaran tiga pasangan calon presiden- wakil presiden, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024.