Senin, 11 Desember 2023 – 14:29 WIB
Jakarta – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan hasil survei terbarunya yang menyebutkan bahwa pasangan calon nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki tren kenaikan elektabilitas. Dari 3 paslon Capres-Cawapres, LSI Denny JA menyebutkan hanya Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya naik.
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa memaparkan bahwa Prabowo-Gibran meraup elektabilitas 39,3 persen di bulan September 2023 dan terjadi penurunan sedikit pada bulan Oktober, yaitu 36,8 persen. Namun, elektabilitas Prabowo-Gibran kembali naik di November 2023. “Tapi pasca di bulan November awal dan November akhir. Ini secara tren itu positif menjadi 40,3 persen. Dan sekarang, naik kembali menjadi 42,9 persen,” kata Ardian Sopa dalam paparannya secara daring, Senin, 11 Desember 2023.
Sementara, pasangan calon nomor urut 3, yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengalami penurunan tren elektabilitas. Hal itu, kata Ardian, terlihat di bulan November pasangan Ganjar-Mahfud mendapat 24,9 persen suara pada akhir November 2023. “Dilihat dari September, 36,9 persen. Kemudian, Oktober 35,3 persen, tapi di awal November terjadi penurunan yang lumayan besar menjadi 28,6 persen. Kemudian, di November akhir 24,9 persen. Jadi angkanya ini untuk pak Ganjar trennya negati,” katanya.
Sementara, untuk pasangan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memiliki tren kenaikan. Pada bulan September 2023, Anies-Cak Imin memperoleh elektabilitas 15 persen. Kemudian, Oktober 2023 sebesar 17,2 persen, November awal 20,3 persen dan November akhir 24 persen. “Jadi dilihat dari data, Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin terus menaik dan Ganjar-Mahfud terus menurun,” pungkasnya.
Adapun survei LSI Denny JA dilakukan pada periode 20 November hingga 3 Desember 2023. Sementara untuk metode sampling yang digunakan ialah Multistage Random Sampling. Responden yang berpartisipasi dalam survei itu sebanyak 1200 responden.
Sementara itu, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pengambilan survei LSI Denny JA ini dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.