Apa yang Dilakukan Panca Setelah Membeli Minuman Isotonik Sebelum 4 Anaknya Ditemukan Tewas Terkunci?

by -272 Views

Jakarta – Polisi menyampaikan fakta terbaru terkait kasus tewasnya empat bocah yang dikunci ayahnya di dalam kamar rumah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Diduga sang ayah yang juga pelaku yaitu Panca Darmansyah (41) sempat memesan minuman isotonik.

Menurut polisi, dari keterangan saksi diketahui lima jam sebelum empat bocah tewas dikunci, Panca sempat memesan minuman isotonik dengan meminta tetangganya untuk membeli. Polisi mendalami maksud Panca memesan minuman isotonik itu.

“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, pada hari Rabu sekitar pukul 09.30 Wib, diduga pelaku menelpon saksi. Mengatakan minta diantarkan Mizone 4 botol,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro kepada wartawan, Kamis 7 Desember 2023.

Pun, ayah keempat bocah itu sempat berpesan agar empat botol minuman isotonik tersebut ditaruh di depan pintu kontrakan. Saat itu, kondisi rumah terlihat sepi, tidak nampak empat buah hatinya.

“Diantar oleh saksi, namun dikatakan oleh pelaku di dalam taruh aja di depan pintu. Sepengetahuan saksi bahwa anaknya tidak terlihat sejak Minggu sore,” ujar Bintoro.

Empat jam pasca Panca minta diantarkan air isotonik, jelang siang warga mulai mengendus bau busuk dari kontrakan Panca. Warga kemudian menghubungi D, istri Panca yang dirawat di rumah sakit (RS) guna minta izin memeriksa isi dalam rumah. Sebab, Panca sudah tak dapat dihubungi, termasuk saat hendak dipanggil dari luar.

“Sekira jam 14.00, ada telpon sama istri pelaku bernama D bahwa dia ditelpon oleh RT dan pemilik rumah ada bau menyengat dari dalam rumah. Kemudian datang sendiri ke TKP,” kata dia.

Selanjutnya, Bintoro mengatakan 30 menit kemudian, RT dan warga mendobrak pintu kontrakan Panca yang terkunci. Saat masuk, Panca nampak tanpa mengenakan busana tergeletak di kamar mandi dengan pisau menancap di perut. Sementara, empat anaknya sudah tewas berjejer di atas kasur.

“Masuk ke dalam, pertama melihat pelaku di kamar mandi dalam posisi miring dengan pisau menancap di perut. Lalu, kami mencari anak anaknya yang berjumlah 4 sudah menjadi mayat dengan posisi berjejer di atas tempat tidur, kemudian keluar,” ujar dia.

Untuk diketahui, empat bocah dilaporkan tewas dalam satu kamar di salah satu rumah kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka tewas diduga akibat dikunci sang ayahnya sendiri di dalam kamar tersebut. Mengetahui hal itu, sang ayah diduga hendak mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

“Sementara untuk orang tuanya sendiri, orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga,” kata Bintoro kepada wartawan, Rabu 6 Desember 2023.