Pembangunan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik: Fokus Utama pada 4 Hal

by -363 Views

Rabu, 6 Desember 2023 – 23:08 WIB

Jakarta – Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) memiliki peran penting dalam mencapai target Indonesia yang maju dan berdaya saing. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah adalah memperkuat regulasi dalam implementasinya.

Hingga saat ini, berbagai penerapan SPBE telah dihasilkan oleh instansi pemerintah pusat maupun daerah, dan telah memberikan kontribusi efisiensi serta efektivitas penyelenggaraan pemerintahan. Namun, hasil pengembangan SPBE dan tingkat kematangannya masih sangat beragam.

Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Arman Suparman, menyatakan bahwa implementasi SPBE di Indonesia dapat dikategorikan sebagai cukup positif. Namun, Arman mengatakan bahwa masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, terutama dalam empat hal.

Arman menjelaskan bahwa kualitas layanan publik harus segera ditingkatkan karena hal tersebut dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut merupakan PR utama yang harus segera diselesaikan.

Selain itu, peran platform digital ini diharapkan dapat melibatkan masyarakat dalam pengelolaan pemerintahan, perencanaan, dan pelayanan publik.

Arman juga menyatakan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui SPBE juga harus berjalan dengan akuntabel. Selain itu, aspek daya saing tiap daerah di Indonesia juga perlu diperbaiki karena digitalisasi masih belum merata.

Hary Febriansyah, Dosen Manajemen Pengetahuan dan Perubahan-Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, mengatakan bahwa peranan Peraturan Presiden (Perpres) Tahun 2018 yang terkait dengan SPBE sangat penting sebagai payung hukum bagi pemerintahan. Perpres tentang SPBE ini sangat penting untuk menjadi pedoman bagi semua instansi pemerintah agar bersama-sama memaksimalkan, merubah mindset, dan perilaku yang awalnya konvensional menjadi digital.

Kemudian, adanya pemerataan SPBE di seluruh wilayah Indonesia dinilainya dapat menghemat biaya, meningkatkan perekonomian, tingkat pendidikan, dan yang lebih penting adalah meningkatnya kepercayaan internasional terhadap Indonesia.