Pada Rabu, 6 Desember 2023, BBN Airlines Indonesia menerima suntikan dana sebesar US$6,2 juta atau setara dengan Rp96,1 miliar (dengan kurs Rp 15.500 per dolar AS) dari perusahaan induknya, Avia Solutions Group. Investasi ini meningkatkan nilai perusahaan menjadi US$14 juta atau setara dengan Rp217 miliar.
Martynas Grigas, Ketua BBN Airlines Indonesia, mengungkapkan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk menjalankan strategi perusahaan dalam pengembangan bisnis, terutama penambahan armada dan mendukung kebutuhan operasional harian. Dengan dukungan ini, BBN Airlines Indonesia memiliki rencana untuk mengoperasikan total 40 pesawat pada akhir tahun 2027.
Catatan maskapai mencatat bahwa pada Agustus 2023, BBN Airlines Indonesia berhasil memperoleh Sertifikat Operator Penerbangan (Air Operator Certificate/ AOC). Pada bulan November 2023, perusahaan juga berhasil menambah jumlah armadanya hingga tiga kali lipat dengan kehadiran empat pesawat baru.
Martynas menyatakan komitmennya untuk membawa layanan yang lebih beragam dan berkualitas tinggi bagi industri penerbangan di Indonesia serta berencana memperluas layanan ke segmen penerbangan komersial. Indonesia National Air Carriers Association (INACA) juga mendukung partisipasi investor asing dalam pembiayaan pesawat di Indonesia.
Mereka menyoroti potensi besar sektor penerbangan Indonesia dan dukungan pemerintah dalam menjamin kepastian pasar pembiayaan internasional. Dukungan ini diharapkan dapat menjadi tonggak besar bagi BBN Airlines Indonesia dan berkontribusi nyata dalam menggerakkan sektor penerbangan di Indonesia. BBN Airlines Indonesia berfokus pada pengembangan bisnis, pelayanan berkualitas, serta visi untuk menjadi penyedia layanan yang inovatif demi memajukan industri penerbangan di Indonesia.
