Prabowo Berkomunikasi dengan Menteri Pertahanan Mesir Mengenai Keterlambatan KRI Radjiman Menuju Gaza

by -107 Views

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto berkomunikasi dengan Menteri Pertahanan Mesir Jenderal Mohamed Ahmed Zaki karena KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 belum bisa berlayar ke perairan dekat Gaza, Palestina. Prabowo menawarkan kapal rumah sakitnya, KRI dr. Radjiman, kepada Pemerintah Palestina untuk merawat dan memberikan layanan kesehatan korban perang di Gaza, tetapi keputusan untuk berlayar perlu mendapatkan izin (clearance) dari pemerintah Mesir, mengingat wilayah Mesir di Sinai, yaitu El Arish, menjadi titik tempat pengumpulan bantuan ke Gaza, sekaligus lokasi terdekat untuk masuk wilayah Gaza, tepatnya di perbatasan Rafah.

“Ini sudah saya lapor ke Presiden (Joko Widodo, red.), Menteri Pertahanan Mesir saya kontak terus sama beliau. Beliau minta ditahan dulu karena untuk berlabuh begitu banyak kapal menunggu,” kata Prabowo saat jumpa pers acara penyerahan Delapan Unit Helikopter H225M di Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 1 Desember 2023.

Dia menegaskan kapal rumah sakit TNI AL itu belum diizinkan untuk berlayar memasuki perairan Mesir mendekati Gaza dalam beberapa minggu ke depan. Walaupun demikian, Prabowo menyampaikan dia terus berkomunikasi dengan Menhan Mesir untuk membahas tidak hanya terkait izin berlayar, tetapi pengiriman bantuan dan aksi kemanusiaan lain yang dapat dilakukan Indonesia di perbatasan Mesir-Palestina dekat Gaza.

Namun mengenai evakuasi korban perang di Gaza, Prabowo masih meminta petunjuk dan arahan dari Presiden RI Joko Widodo. Terlepas dari izin yang belum keluar, TNI Angkatan Laut telah mempersiapkan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 untuk menjalani misi kemanusiaan di perairan dekat Gaza. Kapal itu telah dicat berwarna putih mengingat fungsinya nanti sebagai rumah sakit bantu. Cat putih kapal berikut tanda salib (cross) berwarna merah pada beberapa bagian kapal sesuai dengan aturan internasional, yaitu Konvensi Jenewa dan San Remo Manual bahwa kapal rumah sakit untuk misi kemanusiaan dicat warna putih agar tidak menjadi sasaran tembak mereka yang berperang.

Sejak Kamis, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 sandar di Dermaga Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI Angkatan Laut, Jakarta. Kapal itu tidak hanya dalam keadaan siap untuk menjalankan misi kemanusiaan di perairan dekat Gaza, tetapi mengangkut bantuan sebanyak 80 truk yang di antaranya terdiri atas pampers, pakaian anak-anak, pakaian dewasa, susu, biskuit, air mineral galon, air mineral kardus, obat-obatan, selimut, jaket, dan mi instan. Jumlahnya jika dikelompokkan sesuai wadah ada 4.080 kardus, 2.732 karung, 500 boks, dan 1.254 galon.

Komandan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Kolonel Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono memastikan kapal siap berlayar lintas samudra untuk menuju perairan aman dekat Gaza demi membantu merawat dan memberikan pelayanan kesehatan kepada rakyat Palestina korban perang. Saat ini, pelayaran menjadi misi pertama KRI dr. Radjiman melintasi samudera dan keluar dari perairan Indonesia.