Pengusaha Mengajak Boikot Produk Pro Israel dan Meminta Pemerintah untuk Campur Tangan

by -557 Views

Jumat, 1 Desember 2023 – 02:12 WIB

Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyuarakan pendapatnya mengenai boikot produk Israel dan perusahaan yang terafiliasi dengannya. Mereka meminta agar Pemerintah turun tangan terkait seruan tersebut.

Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan bahwa Pemerintah perlu campur tangan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi para pelaku usaha.

“Aksi boikot yang belakangan marak terjadi, perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah berdasarkan latar belakang perlindungan kepentingan nasional. Dalam rangka menciptakan kepastian hukum dan iklim usaha yang kondusif dengan mengarusutamakan perlindungan kepentingan nasional,” kata Yukki dalam keterangannya Kamis 30, November 2023.

Yukki juga mengungkapkan bahwa aksi boikot yang terjadi menimbulkan dampak kerugian bagi dunia usaha karena dilakukan pada sektor usaha yang beroperasi di Indonesia. Selain itu, aksi tersebut juga menyerap tenaga kerja Indonesia yang bergantung pada perusahaan-perusahaan yang diduga terafiliasi dengan pihak yang terlibat konflik di Palestina.

Kadin Indonesia juga menegaskan bahwa mereka merujuk pada pernyataan Sekretaris Komisi MUI mengenai daftar produk yang di boikot. Menurut mereka, MUI tidak pernah merilis daftar produk yang terbukti berafiliasi dengan pihak yang terlibat konflik di Timur Tengah di media sosial. Mereka juga menghimbau agar masyarakat menyikapi informasi yang beredar secara bijak dan berhati-hati memilih sumber pemberitaan yang benar.

Kadin Indonesia mengecam segala bentuk kekerasan dan penindasan yang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Palestina. Mereka juga menyatakan sikap netral dalam isu geopolitik dan fokus pada pengembangan dunia usaha dan pertumbuhan perekonomian nasional.