Anies Baswedan Mengucapkan Salam kepada Ibunya Sebelum Memulai Kampanye

by -155 Views

Selasa, 28 November 2023 – 14:30 WIB

Jakarta – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan sungkem dengan ibunya, Prof. Aliyah Rasyid sebelum berangkat kampanye di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara pada Selasa, 28 November 2023. Momen tersebut dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu di kediamannya, Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan.

Anies didampingi oleh istrinya, Fery Farhati, memulai prosesi sungkem kepada ibunya. Dengan memakai kemeja lengan panjang berwarna putih, Anies tampak menyalami dan melakukan sungkem ke ibunya. Sementara itu, ibu Anies, Aliyah Rasyid sempat membacakan doa. Setelah itu, Anies bersimpuh di kaki Aliyah dan beberapa kali mencium tangannya. “Mohon doanya, Ma,” kata Anies.

Anies juga turut mencium tangan dan memohon restu dari mertuanya. Suasana haru itu berlangsung sekitar 30 menit.

Anies memulai kampanye pertamanya di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara. Ia menyebut Tanah Merah wilayah yang pertama kali memulai kampanye saat dirinya mencalonkan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017. Maka itu, ia memiliki kedekatan emosional terhadap warga di Tanah Merah.

“Tentu (ada kedekatan emosional). Jadi, sekarang kami akan berjalan menuju sebuah amanah yang sedang sekarang diatur lewat pemilu tingkat nasional. Saya mulainya dari kampung di mana dulu kami memulai di Jakarta,” kata Anies kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2023.

Anies bercerita saat dia diminta warga Tanah Merah untuk maju sebagai Cagub DKI Jakarta pada 2016 lalu. Ia saat itu hanya menjawab yang berhak mengajukan menjadi calon gubernur adalah partai politik. “Tanah Merah ini adalah sebuah kampung yang masyarakatnya pada 2016 itu datang ke rumah kami meminta untuk saya menjadi calon gubernur. Dan, pada waktu itu saya jawab bahwa yang bisa mengajukan jadi calon gubernur itu adalah partai politik,” ujar mantan Mendikbud tersebut.

“Jadi sebaiknya sampaikan ke partai politik. Waktu itu mereka berbondong-bondong mereka menyewa Kopaja untuk datang, Kopaja atau Metro Mini untuk ke sini,” lanjut Anies.

Anies menambahkan masyarakat Tanah Merah pada waktu itu menyampaikan aspirasinya. Salah satunya terkait persoalan lahan yang menjadi sengketa dengan BUMN. “Kemudian kami sampaikan solusinya. Solusinya adalah dengan dibuatkan IMB sementara kolektif. Sehingga warga bisa mendapatkan akses air minum listrik bisa dapat IUMK izin usaha mikro kecil dan urusan-urusan lain,” kata Anies.