Prabowo Berjanji akan Menyelesaikan Konflik di Papua Jika Terpilih Sebagai Presiden, Banyak Aparat Menjadi Korban

by -113 Views

Jumat, 24 November 2023 – 22:58 WIB

Surabaya – Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto menyoroti konflik yang masih terjadi di Papua. Dia berjanji akan menangani konflik tersebut jika terpilih sebagai presiden RI 2024-2029, sebab sudah banyak korban yang berjatuhan.

Hal itu ditegaskan Prabowo saat hadir dalam diskusi publik yang digelar PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur pada Jumat, 24 November 2023. Mulanya, Prabowo menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sebagai kelompok pemberontak. Mereka menurut Prabowo tega membunuh rakyat tidak berdosa, bahkan aparat menjadi turut menjadi korban.

“Dia bunuh rakyat yang tidak berdosa, dia bunuh rakyat yang tidak bersenjata, dia bunuh rakyat dia sendiri. Banyak anggota polisi kita mati di sana, pemimpin-pemimpin polisi disuruh menghadapi massa di sana enggak pakai senjata, banyak aparat kita di sana jadi korban,” ucap Prabowo.

Menurut Prabowo, aparat di Papua sudah bertugas dengan sangat bagus untuk menangani konflik tersebut. Namun, kata dia, pendekatan yang lebih lembut harus lebih ditekankan agar konflik dapat segera terselesaikan. “Jadi pendekatan, saya kira harus pendekatan penegakan hukum. Kita tentunya ini pendekatan yang lembut, sekarang kita ingin pendekatan penyelesaian politik yang ramai,” ucapnya. “Kita usulkan ke mereka silakan tutup buku, tanggalkan senjatamu, kembali ke masyarakat. Amnesti kalau perlu, ini haknya presiden ya saya belum jadi presiden jadi enggak boleh janji. Insyaallah nanti siapa tahu saya bisa berikan amnesti,” sambung Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan, pendekatan lembut ini penting dilakukan untuk menuntaskan konflik di daerah. Hal ini dibuktikan dari konflik yang terjadi di Aceh. “Kita sudah buktikan di Aceh, kita perang sekian puluh tahun, sekarang kita damai. Saya yakin kelompok-kelompok teroris separatis itu sedikit. Saya yakin mereka sedikit, kita sudah hitung kok. Mereka bisanya teror terhadap rakyat yang tidak bersenjata. Kita harus jaga rakyat kita. Pendekatannya harus manusiawi. Terus kita tawarkan supaya mereka menghentikan kekerasan,” pungkas Prabowo.