Rabu, 22 November 2023 – 03:00 WIB
Sumatera Utara – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan respons terkait video viral yang menyebutkan bahwa jalan dibuat dari keramik, yang mana hal tersebut tidak benar. Namun sebenarnya jalan tersebut terbuat dari beton dan hanya diberikan motif sehingga terlihat seperti keramik.
“Itu sekali lagi bukan keramik. Sudah disampaikan dan diinformasikan pemasangan itu juga sudah ada di media sosial Pemkot Medan dan dinas terkait menyampaikan bukan keramik. Jadi kalau dikatakan keramik itu hoaks,” ucap Bobby Nasution kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Medan, Selasa 21 November 2023.
Jalan yang disebut terbuat dari keramik ini terletak persis di depan Rumah Dinas Gubernur Sumut, di persimpangan Jalan Jendral Sudirman/Jalan Teuku Cik Ditiro, Kota Medan. Jalan ini membuat sejumlah pengguna sepeda motor tergelincir hingga terjatuh di ruas jalan protokol tersebut. Peristiwa ini kemudian menjadi viral di media sosial.
Bobby mengungkapkan bahwa jalan itu sebenarnya belum bisa dilalui secara normal. Namun saat itu, tengah dilakukan uji coba. Tapi, uji coba tersebut seharusnya tidak untuk dilalui oleh masyarakat, hanya untuk keperluan internal. Namun setelah uji coba internal tidak dilakukan penutupan kembali, sehingga masyarakat dapat melalui jalan tersebut.
Menantu Presiden RI, Joko Widodo itu, mengatakan bahwa jalan itu, belum bisa dilalui sepenuhnya oleh pengguna jalan. Sehingga sekarang, diminta untuk kembali ditutup.
“Memang kondisinya licin kami mengakuinya. Tapi sudah tanya ke dinas itu memang belum selesai dikerjakan. Namun kemarin ada miss komunikasi yang seharusnya belum bisa dibuka,” tutur Bobby.
Bobby mengatakan bahwa jalan tersebut, dibuat dengan fungsi untuk pengguna jalan, yakni area perlambatan. Karena, di jalan tersebut terdapat persimpangan empat.
Disamping itu, jalan tersebut diklaim memiliki nilai estetika kota karena merupakan jalan inti kota, yang didominasi oleh rumah dinas para pejabat tinggi di Sumut hingga kantor partai politik. Namun, Bobby sudah menginstruksikan Dinas Sumver Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan untuk mempercepat penyelesaian jalan itu, agar bisa digunakan masyarakat dengan aman dan nyaman.