Sekjen PDIP Hasto Hobi Lari yang Terinspirasi dari Atikoh Ganjar, Megawati Beri Senyum

by -102 Views

Minggu, 19 November 2023 – 19:50 WIB

Jakarta – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memiliki hobi baru selain berpolitik. Terinspirasi oleh Atikoh, istri Ganjar Pranowo, Hasto mengungkapkan bahwa ia saat ini senang berlari.

Hal itu disampaikan Hasto saat hadir dalam Rapat Kerja Daerah ke-IV DPD PDIP Sulawesi Tengah. Pada hari Minggu, 19 November 2023, setelah menghadiri rapat tersebut, Hasto memanfaatkan waktu luangnya untuk berlari sejauh 7 km di Palu.

“Saya akan berlari setelah pembukaan Rapat Kerja ini. Siapa yang mau ikut dengan saya,” ajak Hasto dalam keterangannya.

Setelah memilih lokasi untuk berlari, Hasto mengajak Ketua DPD PDIP Sulteng Muharram Nurdin dan jajarannya untuk berlari santai di Taman GOR Palu. Di lokasi tersebut, terdapat Monumen Mutiara Bangsa yaitu patung Bung Karno.

Hasto mengajak peserta jalan santai untuk berpose di depan patung Bung Karno sambil meneriakkan yel-yel penyemangat.

“Saya sedang rajin berlari sekarang. Bisa sampai tujuh kilometer,” kata Hasto.

Hobi barunya itu juga telah Hasto ceritakan pada Megawati. Ketua Umum PDIP tersebut tersenyum mendengar anak buahnya tersebut mampu berlari hingga 7 km.

“Ibu Megawati tersenyum saat saya cerita bahwa saya sekarang rajin berlari sampai 7 kilo,” ujar Hasto.

Hasto mengakui bahwa hobi lari tersebut terinspirasi dari istri calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo. Bahkan Atikoh sendiri hari ini berhasil ikut marathon dan menempuh jarak 42 kilometer. Baginya hal itu sangat mengesankan.

“Hari ini Ibu Atikoh Ganjar berhasil menyelesaikan Borobudur Marathon 42 kilometer. Itu luar biasa. Saya baru bisa 7 kilometer,” ungkap Hasto sebelum berlari.

Lebih lanjut, Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud tersebut mengatakan bahwa ia sedang mempersiapkan diri menghadapi tahun politik. Jika sebelumnya dia suka bersepeda, sekarang dia berpindah ke lari dengan jarak sekitar 7 kilometer.

“Lari memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan naik sepeda. Memang berat memulai lari ini. Kalau lagi di Jakarta, saya biasanya berlari mengelilingi Gelora Bung Karno,” papar Hasto.