DPR Akan Melakukan Verifikasi Dokumen Calon Panglima TNI pada Hari Jumat Mendatang

by -93 Views

Kamis, 9 November 2023 – 18:29 WIB

Jakarta – Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, mengatakan bahwa serangkaian uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI akan dimulai dengan verifikasi administrasi, Jumat besok, 10 November 2023. Saat ini Agus adalah Kepala Staf TNI AD (KSAD).

Calon Panglima TNI diharapkan mengurus sejumlah dokumen sebagai persyaratan. Beberapa dokumen itu antara lain daftar riwayat hidup, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), KTP, kartu keluarga, Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tahun 2022, Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak 2022 dan surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah. “Ini (verifikasi administrasi) kami lakukan besok, satu hari penuh di hari Jumat,” kata Meutya kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 9 November 2023.

Sementara itu, dia mengatakan bahwa penyampaian visi misi yang biasa disebut fit and proper test terhadap Jenderal Agus dijadwalkan pada Senin 13 November 2023, sekitar pukul 10.00 WIB. “Jadi, akan dimulai pagi dengan penyampaian visi misi kurang lebih 30 menit, dilakukan secara terbuka. Nanti jika ada pendalaman yang mungkin bersifat rahasia, maka rapat akan ditutup,” ujarnya.

Meutya menuturkan, dalam fit and proper test dimulai dengan penyampaian visi dan misi Jenderal Agus. Selanjutnya, dilakukan pendalaman oleh Komisi I DPR. “Nanti jikalau ada pendalaman yang mungkin menemukan kerahasiaan maka rapat akan ditutup, tapi dibuka dulu di awal untuk bisa diketahui publik semua apa visi misi dari calon panglima,” kata Meutya.

Lalu, selanjutnya ditutup dengan kunjungan ke rumah pribadi Jenderal Agus dalam rangka melakukan verifikasi faktual. Untuk diketahui, Presiden Jokowi menunjuk KSAD Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI. Jenderal Agus juga sudah menyatakan kesiapannya menghadapi fit and proper test calon Panglima TNI. “Ya pasti ada ya, mungkin ada visi dan misi yang mungkin saya sampaikan. Tentunya untuk kebaikan TNI, bagaimana TNI di dalam, bagaimana tugas TNI dengan mengaplikasikan kepada masyarakat. Yang jelas lingkupnya untuk NKRI, sesuai tugas pokok kita TNI,” kata Jenderal Agus kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Rabu kemarin.