PT Vale Indonesia Tbk harus melakukan divestasi saham sebagai syarat untuk melanjutkan operasinya di Indonesia. Namun, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa diskusi mengenai divestasi saham Vale Indonesia masih berlangsung. Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan bahwa kendala dalam divestasi saham Vale terkait dengan urusan bisnis antar perusahaan (B-to-B). Namun, dari sektor mineral dan batu bara, rencana divestasi saham Vale tidak memiliki masalah. Meskipun masih ada kendala B-to-B, proses diskusi tetap berlanjut untuk menentukan besaran saham yang akan dilepas oleh Vale kepada pihak MIND ID. Pihak Vale sendiri telah berjanji untuk tidak menjual saham dengan harga mahal dalam proses divestasi ini. Arifin menyarankan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai progres divestasi, harus ditanyakan kepada Kementerian BUMN. Tujuan dari divestasi ini adalah menghasilkan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja baru.