12 Perempuan Berprestasi yang Mempersiapkan Kemajuan Industri Teknologi di Indonesia Melalui Beasiswa

by -195 Views

Program beasiswa Girls in Tech Scholarship yang dibuka bulan Mei lalu mendapatkan respon yang sangat positif dari perempuan muda Indonesia yang memiliki minat di industri teknologi. Nafinia Putra, Co-Managing Director Girls in Tech Indonesia mengatakan bahwa program ini didanai sepenuhnya oleh CSG bekerja sama dengan Remote Skills Academy dan Hacktiv8.

Menurut Nafinia, program ini melahirkan 12 mahasiswi berbakat yang lulus pada tanggal 14 Oktober 2023 setelah mengikuti bootcamp tentang kemampuan dan keterampilan teknologi, terutama di bidang Full Stack Development dan QA Automation. Nafinia juga menambahkan bahwa hanya 33,3% perempuan yang bekerja sebagai Data Scientist Specialists dan hanya 27,8% sebagai Machine Learning Engineers berdasarkan riset LinkedIn Jobs on the Rise tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada ketidaksiapan dan ketidakmerataan sumber daya manusia, terutama perempuan, di industri teknologi di Indonesia.

Nafinia meyakini bahwa perkembangan teknologi yang pesat dan penerapannya di berbagai aspek adalah suatu keharusan. Oleh karena itu, program ini merupakan inisiatif dari Girls in Tech Indonesia untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja perempuan di bidang teknologi dan memajukan industri STEM di Indonesia. Para awardees Girls in Tech Scholarship menjalani bootcamp dari bulan Juni hingga September yang difasilitasi oleh Hacktiv8 sebagai mitra program. Selain itu, mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang keterampilan non-teknis seperti kepemimpinan, komunikasi, personal branding di media sosial, dan ChatGPT Advanced & Generative AI yang difasilitasi oleh Remote Skills Academy.

Para penerima beasiswa ini juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti workshop di Bali atas undangan CSG sebagai sponsor utama pada bulan Agustus 2023. Setelah sesi bootcamp selesai, para penerima beasiswa akan melanjutkan program magang di CSG secara remote selama 3 bulan dari bulan Oktober 2023 hingga Januari 2024.

Madina Malahayati Chumaera dan Ni Putu Mas Swandewi, dua penerima beasiswa Girls in Tech, mengungkapkan bahwa pengalaman mereka sebagai penerima beasiswa ini sangat berharga. Mereka tidak hanya belajar hal-hal teknikal seperti coding, tetapi juga dapat meningkatkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan hal lain yang dibutuhkan di dunia kerja.

Ini adalah versi terjemahan artikel tentang program beasiswa Girls in Tech Scholarship yang ditulis dalam bahasa Indonesia untuk mendukung kemajuan perempuan di industri teknologi.