Anggota fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak mengimbau masyarakat untuk selalu mengawasi netralitas Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono selama Pemilu 2024. Menurut Gilbert, Heru adalah salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dekat dengan Presiden Jokowi.
Selain menjadi Pj Gubernur DKI, Heru Budi juga masih menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres). Gilbert menyatakan bahwa para Pj kepala daerah, terutama Pj Gubernur DKI, karena dekat dengan Presiden, perlu diwaspadai. Ia juga meminta masyarakat untuk mengawasi Penjabat kepala daerah lainnya, mulai dari bupati, wali kota, hingga gubernur. Menurut Gilbert, rakyat harus menjadi penentu kemenangan dan memiliki kedaulatan penuh dalam pemilu.
Gilbert juga menekankan bahwa adil dalam pemilu harus dimulai dari pikiran dan diri sendiri. Menurutnya, tidak ada jaminan bahwa 173 kepala daerah yang diangkat akan bersikap netral atau adil dalam Pemilu 2024 meskipun berstatus ASN. Ia juga menyebutkan bahwa menjadi abdi rakyat yang terhormat lebih penting daripada menjadi penjaga keluarga tertentu.
Masa jabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta sudah diperpanjang berdasarkan surat keputusan (SK) perpanjangan dari Kementerian Dalam Negeri. Heru menerima SK tersebut dan masa jabatannya sebagai DKI-1 diperpanjang selama setahun ke depan. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga berpesan agar Heru bisa bekerja dengan baik dalam setahun ke depan. Heru Budi mulai menjabat sebagai Pj Gubernur DKI sejak 17 Oktober 2022 menggantikan Gubernur DKI Anies Baswedan yang telah mengakhiri tugasnya.
