Ada ‘Hambatan Besar’ yang Membatasi Kemudahan Kasus Jessica Wongso Menurut Otto Hasibuan

Rabu, 1 November 2023 – 10:41 WIB

Jakarta – Pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan bahwa kasus kopi sianida sebenarnya termasuk dalam kategori yang mudah. Namun menurutnya, ada hambatan besar yang menghadanginya. Oleh karena itu, dia membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk mengungkap kasus ini.

“Secara hukum bagi saya ini tidak sulit. Tapi saya menghadapi hambatan besar, bahkan hambatan yang sangat besar yang memerlukan bantuan dari masyarakat, netizen secara jujur,” ungkapnya, dikutip dari tayangan YouTube Rabu, 1 November 2023.

“Hari ini, mungkin Tuhan memberikan kesempatan dengan adanya Netflix, masyarakat melihat ada ketidakadilan dalam kasus ini,” tambahnya.

Sebagai pengacara, Otto merasa telah menderita karena kasus ini belum menemukan titik terang. Menurutnya, keputusan hakim yang menyatakan Jessica bersalah adalah salah. Dia mengatakan bahwa terdapat banyak kejanggalan dalam barang bukti dan lainnya.

“Selama ini kita telah menderita, terutama Jessica. Kita yang membela saja menderita melihat nasib Jessica di penjara. Bayangkan, dia tidak melakukan tindakan apapun tapi harus masuk penjara. Coba bayangkan jika itu anak kita, adik kita, saudara kita,” tutupnya.

Mertua Jessica Mila mengaku bahwa sekarang banyak pengacara yang mendukung dan akan membantu Jessica Wongso secara sukarela.

“Saya sekarang ini mendapatkan dukungan yang luas dari para advokat, bahkan sudah ada 1.800 yang tanda tangan surat kuasa ingin membantu membela Jessica, pro bono,” jelasnya.

“Dan saya yakin jumlahnya akan terus bertambah dan tidak hanya memberikan dukungan, tapi menjadi kuasa hukum yang sesungguhnya. Tim tersebut akan bergerak dalam beberapa hal, karena ada banyak hal yang akan kita ungkap,” tambahnya.

Dia juga menggarisbawahi bahwa sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat untuk mengawal kasus ini. Selain itu, dia juga meminta bantuan dari Presiden dan Kapolri.

“Saya membutuhkan dukungan dari masyarakat, tentunya juga dari Presiden dan Kapolri. Jika tidak sekarang, kapan lagi,” tegasnya.