Minggu, 29 Oktober 2023 – 07:50 WIB
Jakarta – Bakal calon presiden (vapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo mengunjungi salah satu pabrik pengolahan nenas Great Giant Pineapple (GGP) di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, beberapa waktu lalu.
Ganjar melihat bahwa pentingnya industri dalam mengambil hasil panen para petani. Ia sangat mendukung penggunaan terus-menerus hasil panen petani lokal oleh industri, seperti yang diperlihatkan di pabrik tersebut. Pengolahan hasil panen, kata dia, dapat memberikan nilai tambah kepada produk pertanian, sehingga menghasilkan harga jual yang lebih tinggi daripada bahan mentah.
“Ini sebenarnya bagian dari pembahasan tentang kedaulatan pangan. Kita memiliki kekuatan yang luar biasa,” kata Ganjar Pranowo, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Selain itu, Ganjar juga menggalakkan kerja sama antara industri pengolahan hasil tani dengan petani untuk meningkatkan mutu produk petani. Salah satu caranya adalah dengan memberikan pelatihan dan pendidikan kepada para petani. Penggunaan hasil panen petani melalui pengolahan dan pengembangan produk adalah langkah penting untuk meningkatkan sektor pertanian dan mendukung pemulihan ekonomi di berbagai wilayah.
“Petani dapat menjalin kemitraan dengan industri pengolahan lokal atau internasional yang dapat membantu meningkatkan akses pasar mereka,” ucap Ganjar.
Melalui pengolahan hasil panen, lanjut dia, konsumen memiliki akses ke beragam produk olahan yang bervariasi dari makanan hingga minuman dan produk-produk lainnya. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menyebut pengolahan produk pertanian dapat meningkatkan nilai tambah bagi hasil bumi Provinsi Lampung. “Di sini, banyak sekali industri yang menjadi ciri khas Lampung, seperti kopi, perkebunan, gula, nanas, dan saya kira tinggal dihilirisasi untuk menjadi produk bernilai tambah,” katanya.
Menurutnya, melalui proses pengolahan produk ini, akan tercipta peluang pekerjaan bagi masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal di Lampung, termasuk sektor industri kreatifnya. “Nanti bisa dikembangkan seperti industri tapis yang mendunia, seperti produk fesyen berbahan dasar tapis, dan saya kira masih banyak ide-ide lain di Lampung terkait industri kreatif yang bisa dikembangkan,” pungkasnya.
Ganjar berharap bahwa produk hasil pertanian dari petani lokal akan terus merambah pasar domestik maupun internasional. Upaya ini akan menjadikan produk pertanian olahan Indonesia menjadi sebuah kebanggaan nasional yang dikenal hingga ke tingkat global. “Saya akan bertemu dengan pemain sawit lainnya, yakni petani sawit, dan kami akan mempersiapkan perlindungan dan regulasi yang diperlukan. Kami juga akan membahas tentang kebijakan tarif di tingkat dunia. Semoga ini akan membuat produk-produk pertanian kita menjadi kebanggaan nasional yang kompetitif,” kata Ganjar.
Adapun Ganjar melakukan kunjungan tersebut bersama Direktur Corporate Affairs PT GGP, Welly Soegiono, dan anggota direksi perusahaan lainnya, sambil melihat berbagai produk olahan nanas yang dihasilkan di pabrik tersebut. Produk-produk tersebut mencakup nanas kalengan, minuman sari nanas, dan selai nanas. Dalam konteks ini, perlu ditekankan bahwa nanas yang diolah di pabrik tersebut berasal dari hasil pertanian para petani lokal yang telah menjalin kerjasama dengan PT GGP.
